
STIT Madani Yogyakarta mengadakan pertemuan rutin antara mahasiswa dan dosen di Aula STITMA setiap awal semester. Pertemuan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kebijakan terbaru dalam pembelajaran dan memastikan seluruh sivitas akademika memahami arah dan tujuan institusi. Ketua STITMA, Amrin Musthofa, M.H., memimpin acara dengan penuh semangat.
Dalam sambutannya, Amrin Musthofa, M.H., menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara dosen dan mahasiswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Beliau menyampaikan bahwa kebijakan terbaru ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan keterlibatan mahasiswa. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh kebijakan yang diterapkan dapat mendukung proses belajar mengajar yang lebih baik,” ujar Amrin.
Wakil Ketua Satu Bidang Akademik, Adi Haironi, M.Pd.I., memaparkan detail kebijakan pembelajaran terbaru dan alasan di balik penerapannya. Beliau menjelaskan bahwa kebijakan baru ini mencakup peningkatan penggunaan teknologi dalam pembelajaran, pembelajaran berbasis proyek, dan penilaian yang lebih holistik. “Kami ingin menciptakan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman,” kata Adi Haironi.
Suhartono, M.Pd.I., Ketua II Bidang SDM, menambahkan bahwa dosen akan mendapatkan pelatihan intensif untuk mendukung penerapan kebijakan baru ini. Pelatihan ini mencakup penggunaan teknologi pendidikan, pengembangan keterampilan mengajar, dan pendekatan pembelajaran interaktif. “Kami ingin memastikan bahwa dosen STITMA siap mengajar dengan kebijakan baru yang lebih efektif dan inovatif,” ujar Suhartono.
Para dosen yang hadir aktif berpartisipasi dalam diskusi, memberikan masukan dan saran terkait implementasi kebijakan baru. Mereka menyampaikan berbagai ide untuk meningkatkan interaksi antara dosen dan mahasiswa serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis. Diskusi yang konstruktif ini mencerminkan komitmen para dosen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di STITMA.
Mahasiswa juga diundang untuk memberikan umpan balik terkait kebijakan pembelajaran terbaru. Mereka menyampaikan harapan bahwa kebijakan baru akan memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan aplikatif. “Kami berharap kebijakan baru ini dapat membantu kami mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa.
Pertemuan diakhiri dengan penegasan kembali komitmen STITMA untuk terus berinovasi dalam pendidikan. Amrin Musthofa menutup acara dengan mengajak semua dosen dan mahasiswa untuk mendukung penuh implementasi kebijakan baru. STITMA berkomitmen untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan adaptif terhadap perubahan zaman melalui penerapan kebijakan pembelajaran yang berkelanjutan.