
Praktek Microteaching Mahasiswa STITMA di Laboratorium Microteaching
Mahasiswa STITMA Yogyakarta dari berbagai program studi, termasuk Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), kini dapat menikmati fasilitas yang mendukung praktik mengajar mereka di Laboratorium Microteaching. Laboratorium ini dirancang khusus untuk membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan mengajar mereka melalui simulasi kelas yang realistis dan interaktif.
Laboratorium Microteaching STITMA dilengkapi dengan peralatan teknologi canggih yang memungkinkan mahasiswa untuk merekam, meninjau, dan menganalisis kinerja mereka dalam mengajar. Dengan adanya kamera dan perangkat lunak analisis video, mahasiswa dapat melihat kembali sesi mengajar mereka, mengevaluasi kekuatan dan kelemahan, serta mendapatkan umpan balik konstruktif dari dosen pembimbing. Hal ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
Dalam sesi microteaching, mahasiswa berkesempatan untuk mempraktikkan berbagai teknik mengajar, mulai dari membuka pelajaran, menyampaikan materi, mengelola kelas, hingga menutup pelajaran. Mereka juga diajarkan bagaimana menggunakan media pembelajaran yang efektif, seperti papan tulis interaktif dan proyektor. Semua ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka menjadi pendidik yang kompeten dan profesional di masa depan.
Salah satu mahasiswa PBA, Fajar, menyampaikan pengalamannya, “Laboratorium Microteaching sangat membantu saya untuk mempraktikkan apa yang telah saya pelajari secara teori. Dengan simulasi ini, saya jadi lebih percaya diri dan siap menghadapi situasi nyata di dalam kelas.” Menurutnya, dukungan dosen yang selalu memberikan arahan dan umpan balik juga sangat berperan dalam meningkatkan kemampuannya.
Keberadaan Laboratorium Microteaching di STITMA Yogyakarta menunjukkan komitmen institusi ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa menjadi pendidik yang unggul. Dengan fasilitas yang lengkap dan metode pembelajaran yang inovatif, STITMA terus berupaya memberikan pengalaman belajar yang terbaik bagi mahasiswa, sehingga mereka siap berkontribusi positif dalam dunia pendidikan.