STIT Madani Yogyakarta mengadakan sosialisasi kurikulum terbaru untuk Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (Prodi PBA) di Aula STITMA. Acara ini dihadiri oleh seluruh dosen, staf, dan mahasiswa, dengan tujuan untuk memperkenalkan perubahan dan pembaruan kurikulum yang akan diterapkan mulai tahun ajaran 2024/2025. Ketua STITMA, Amrin Musthofa, M.H., memimpin acara dengan penuh semangat.
Dalam sambutannya, Amrin Musthofa, M.H., menekankan pentingnya penyesuaian kurikulum Prodi PBA untuk menjawab tantangan pendidikan masa kini. Beliau menyampaikan bahwa kurikulum baru dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan Prodi PBA. “Perubahan ini bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa kami siap menghadapi dunia kerja yang terus berkembang, khususnya dalam bidang pendidikan bahasa Arab,” ujar Amrin.
Wakil Ketua Satu Bidang Akademik, Adi Haironi, M.Pd.I., memaparkan detail perubahan kurikulum dan alasan di balik pembaruan tersebut. Beliau menjelaskan bahwa kurikulum baru ini lebih menekankan pada pengembangan keterampilan praktis dalam pengajaran bahasa Arab serta pemahaman mendalam tentang budaya dan sastra Arab. “Kami ingin menciptakan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan,” kata Adi Haironi.
Suhartono, M.Pd.I., Ketua II Bidang SDM, menambahkan bahwa dosen Prodi PBA akan mendapatkan pelatihan intensif untuk mendukung implementasi kurikulum baru ini. Pelatihan ini mencakup metode pengajaran terbaru, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, serta pendekatan interdisipliner. “Kami ingin memastikan bahwa dosen PBA siap mengajar dengan kurikulum baru yang lebih dinamis dan inovatif,” ujar Suhartono.
Para dosen yang hadir aktif berpartisipasi dalam diskusi, memberikan masukan dan saran terkait implementasi kurikulum baru. Mereka menyampaikan berbagai ide untuk mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek dan kolaborasi antar-disiplin. Diskusi yang konstruktif ini mencerminkan komitmen para dosen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Prodi PBA STITMA.
Mahasiswa juga diundang untuk memberikan umpan balik terkait perubahan kurikulum ini. Mereka menyampaikan harapan bahwa kurikulum baru akan memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan aplikatif. “Kami berharap kurikulum baru ini dapat membantu kami mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, terutama dalam bidang pengajaran bahasa Arab,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa.
Sosialisasi diakhiri dengan penegasan kembali komitmen STITMA untuk terus berinovasi dalam pendidikan. Amrin Musthofa menutup acara dengan mengajak semua dosen dan mahasiswa untuk mendukung penuh implementasi kurikulum baru. STITMA berkomitmen untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan adaptif terhadap perubahan zaman melalui pembaruan kurikulum yang berkelanjutan.